WAJIB Dicoba!!! Inilah daftar 9 Distro Linux yang cocok/mudah di pelajari oleh pemula!!!!
Jika Anda adalah salah satu pengguna PC yang ingin bekerja di sistem operasi Linux tetapi sangat sulit untuk memahaminya, itu sangat di maklumi. Linux selalu menjadi semacam OS aneh untuk pengguna PC normal pada umumnya. Antarmuka pengguna, fungsi, sistem file dan kompatibilitas programnya berbeda.
Sebagian besar pengguna baru menganggap Linux sebagai OS yang sangat kompleks tetapi tidak seperti itu. Ketika Anda melihat ponsel Android Anda, sulit untuk digunakan? Tidak? banyak Distribusi Linux yang secara khusus dirancang untuk server dan pengguna secara pro. Namun, ada banyak distro untuk pengguna PC normal juga. Apakah Anda ingin menggunakannya untuk bisnis atau operasi rumah lainnya, Linux adalah sistem yang paling dapat diandalkan untuk anda diadopsi karna linux dapat menyesuaikan kebutuhan anda. Di artikel ini, kita akan melihat 5 distro Linux terbaik untuk pemula.
Baca Juga
1.Linux
Ubuntu
Di urutan pertama, kami rekomendasikan Ubuntu. Karena memang
sistem operasi Ubuntu sudah sangat populer di kalangan pengguna Linux. Baik
untuk pengguna personal atau sekelas perusahaan.
Selain itu di kalangan para pelajar di sekolah pun juga
sudah mulai banyak dikenalkan tentang sistem operasi yang satu ini, terutama
untuk siswa SMK Teknik Komputer.
Alasan kenapa Ubuntu begitu populer di dunia Linux adalah
karena kemudahan instalasi dan penggunaannya, cukup banyak dukungan aplikasi
untuk pekerjaan sehari-hari, dan tampilan yang juga tidak jauh berbeda dengan
Windows.
Melihat akan hal itu tentunya Ubuntu bisa dijadikan sebagai
solusi alternatif dari sistem operasi Windows. Ubuntu juga cocok digunakan
untuk siapa saja yang baru pertama kali mengenal Linux. Bahkan, Ubuntu menjadi
salah satu distro Linux yang paling banyak menghasilkan varian-varian Linux
baru.
2.Linux
Mint
Linux Mint adalah distro Linux berbasis Ubuntu. Tampilannya
yang elegan, namun tetap mudah untuk digunakan.
Salah satu kelebihan dari Linux Mint adalah menyediakan
berbagai paket aplikasi bawaan seperti browser plugin, media codec, DVD
playback, Java, dan komponen lainnya.Instalasi paket aplikasi dari Linux Mint berbasis web, dan kompatibel dengan software respository milik Ubuntu menjadikan distro Linux yang satu ini cukup populer.
3.Deepin
Linux
Pengguna yang baru mengenal Linux mungkin akan sangat
menyukai tampilan dari Deepin. Sama halnya dengan Linux Mint, sistem operasi
Deepin berbasis pada Ubuntu Linux.
Tampilannya terbilang cukup modern dan elegan. Deepin punya
tampilan desktop environment yang mereka kembangkan sendiri. Yakni DDE (Deepin
Desktop Environment).
Pada desktop enviroment-nya, menampilkan menu deck yang
berisi shortcut dari icon-icon aplikasi favorit. Deepin lebih berfokus pada
tampilan yang intuitif.
Untuk menginstall aplikasi, Deepin punya appstore versi
mereka sendiri, yakni Deepin Software Centre, beberapa aplikasi bawaan dari Deepin
adalah DMusic dan DPlayer.
Instalasi Deepin yang mudah sangat cocok digunakan untuk
pengguna yang baru mengenal Linux. Deepin juga bisa menjadi salah satu
alternatif terbaik dari Windows.
4.Zorin OS Linux
Zorin OS adalah sistem operasi Linux yang juga berbasis
Ubuntu. Tujuan dibuatnya sistem operasi ini adalah sebagai alternatif Windows
dan Mac OS.
Zorin juga menyediakan WINE sebagai aplikasi bawaan.
Fungsinya adalah untuk menjalankan aplikasi Windows di lingkungan Linux.
5.openSUSE
Linux
openSUSE adalah distro Linux yang dikembangkan secara
independen oleh komunitas openSUSE yang disponsori oleh perusahaan SUSE Linux.
Menargetkan pengguna pemula dan juga menarik minat bagi pengguna yang sudah
berpengalaman.
openSUSE juga mendukung banyak desktop environment, seperti
Cinnamon, GNOME, IceWM, KDE, LXDE, Openbox, WMaker, dan Xfce.
openSUSE hadir dengan YaST (Yet another Setup Tool). Yakni
program administrator untuk mengontrol hardware, mengkonfigurasi jaringan, dan
mengkustomisasi sistem Linux dengan lebih mudah.
6.Fedora
Fedora punya reputasi yang berfokus pada inovasi.
Pengembangan Fedora juga bersifat independen seperti halnya openSUSE.
Fedora dikembangkan oleh komunitas yang mendukung Fedora
Project, yang disponsori oleh Red Hat. Desktop environment bawaan dari Fedora
adalah GNOME. Akan tetapi pengguna dapat merubahnya ke versi lain, seperti:
Awesome, Cinnamon, Enlightenment, KDE Plasma, LXDE, MATE, Openbox, Ratpoison,
atau Xfce.
7.Manjaro Linux, distro yang minimalis
Manjaro Linux
adalah sistem operasi berbasis desktop yang cepat, user-friendly, dan berbasis
Arch Linux.
Fitur utama meliputi proses instalasi intuitif, deteksi perangkat keras
otomatis, model pelepasan rolling yang stabil, kemampuan untuk menginstal beberapa
kernel, skrip Bash khusus untuk mengelola driver grafis dan konfigurabilitas
desktop yang luas.
Manjaro Linux menawarkan Xfce sebagai pilihan desktop inti, serta edisi
Net minimalis untuk pengguna yang lebih mahir. Dukungan GNOME 3 / Cinnamon dan
KDE yang didukung tersedia. Pengguna juga mendapatkan keuntungan dari forum
komunitas Manjaro yang mendukung, besar, dan bersemangat.
8.Solus Linux
Solus adalah distribusi Linux yang dibangun dari nol. Ini menggunakan versi tempel manajer paket PiSi, yang dipelihara sebagai "eopkg" di dalam Solus, dan lingkungan desktop khusus yang disebut "Budgie", dikembangkan di rumah.
Desktop Budgie, yang dapat diatur untuk meniru tampilan dan nuansa
desktop GNOME 2, terintegrasi erat dengan tumpukan GNOME. Distribusi hanya
tersedia untuk komputer 64-bit. Untuk distro yang satu ini, saya belum pernah
memakainya. Jadi tidak bisa mereview terlalu banyak
9.Elementary OS, distro paling mirip dengan mac
Elementary OS
adalah distribusi desktop berbasis Ubuntu. Beberapa fitur yang menarik mencakup
desktop khusus yang disebut Pantheon dan banyak aplikasi khusus termasuk Foto,
Musik, Video, Kalender, Terminal, File, dan banyak lagi.
Ini juga dilengkapi dengan beberapa aplikasi yang familiar seperti web browser Epiphany dan garpu surat Geary. Tampilannya sangat mirip dengan mac OS.
Ini juga dilengkapi dengan beberapa aplikasi yang familiar seperti web browser Epiphany dan garpu surat Geary. Tampilannya sangat mirip dengan mac OS.
Setelah kalian membaca artikel ini , tolong resapi ya dengan baik agar tidak salah jalan dan putus asa !!
kita pro sama-sama dan runtuh sama-sama
mau belajar linux dari nol
ReplyDeleteTerimakasih sudah berkunjung :)
Deletepantengin terus blog ini biar update terus
Lanjutkan gan buat artikelnya nantik saya follow
ReplyDeleteTerimakasih sudah berkunjung :)
DeleteMakasih mas artikel nya sangat bermanfaat, terusin bikin artikel 😊
ReplyDeleteJangan lupa lihat blog sya
https://ngodin9yuk.blogspot.com
Terimakasih sudah berkunjung :).
Delete