Wajib Dicoba !!! 17 Distro Linux yang cocok untuk Penetration Testing and Ethical Hacking !!
Linux sebagai salah satu sistem operasi alternatif Windows juga tidak mau kalah. Linux dengan distro-distronya memiliki banyak penggemar. Dan sebagian dari penggemar Linux, yakni Hacker biasa menggunakan Sistem Operasi berbasis open-source ini untuk uji testing keamanan serta
penetrasi terhadap suatu sistem.
Kegiatan
hacking tidak bisa berjalan tanpa bantuan komputer, salah satu yang berperan
penting adalah sistem operasi. Para hacker profesional atau pendatang baru
mungkin menggunakan konsep dan kode program yang berbeda-beda ketika meretas,
namun ternyata sistem operasi yang paling banyak digunakan oleh mereka adalah
OS berbasis linux.
Berikut 17 Distro linux yang sering digunakan Ethical Hacking Dan Penetration Testing :
1. Kali
Linux
Kali Linux
adalah salah satu OS yang paling populer dan paling terbaik bagi hacker
melancarkan serangannya. OS yang digunakan oleh para hacker profesional sudah
bisa dibilang menggunakan Kali Linux, bahkan ada yang membuat OS sendiri. OS
ini merupakan reinkarnasi dari BackTrack, sebuah distro Linux yang dibuat
khusus untuk keperluan penetration dan testing sebuah sistem keamanan komputer.
Kali Linux
pun digadang-gadang lebih stabil dan powerful dibandingkan generasi sebelumnya.
OS ini juga menyediakan privasi dan keamanan dari kerentanan OS lain serta
dikembangkan sepenuhnya kepada standar pengembangan Debian. Kelebihan Kali
Linux di antaranya tool yang digunakan selalu diperbaharui.
Kamu
tertarik? Kali Linux bisa kok dipelajari, ada banyak sekali situs yang membahas
sistem operasi penerus BackTrack ini.
2. BackBox
Di nomor 2
ada BackBox Linux atau biasa disebut juga BackBox. Sistem operasi berbasis
Ubuntu ini memiliki banyak sekali aplikasi-aplikasi penetrasi yang biasa
digunakan untuk penetrasi kedalam sistem, komputer forensik, sniffing,
eksploitasi dan masih banyak lagi. BackBox juga sampai sekarang masih sering
diupdate ke versi terbaru.
3.
Backtrack
Sebelum
hadirnya Kali Linux, Backstrack adalah sistem operasi yang sangat digemari oleh
hacker. Backtrack ini memiliki tool yang dapat mendukung proses hacking, dengan
cakupan yang luas mulai dari scanning,enumeration, exploitation, forensics,
reverse engineering, wireless hacking, dan lainnya.
Evolusi
BackTrack memang memakan banyak waktu dalam pengembangannya. Sayangnya OS ini
sudah tidak dikembangkan oleh pembuatnya, tetapi kamu masih dapat mencicipi OS
distro yang berbasiskan Ubuntu ini.
4.
NodeZero
Nodezero
adalah contoh lain dari sistem operasi untuk hacking yang berbasiskan Ubuntu,
digunakan untuk pengujian penetrasi, setiap kali anda mendapatkan update untuk
ubuntu, maka Nodezero juga mendapatkan.
5. Parrot
Security Forensic OS
Selanjutnya
ada Parrot-Sec OS. Sistem Operasi ini merupakan gabungan dari OS GNU/Linux
berbasis Debian yang dikombinasikan dengan FrozenBox OS serta Kali Linux yang
bertujuan untuk memberikan pengalaman terbaik saat melakukan penetrasi dan juga
mengetes kemanan dalam suatu sistem. Parrot-Sec OS biasa digunakan pada para
pakar keamanan IT.
Parrot
Security juga memiliki tools yang cukup lengkap. Selain itu Parrot OS
menggunakan tampilan desktop MATE sebagai tampilan defaultnya. Dengan banyaknya
dukungan dikomunitas Parrot OS, tidak ada salahnya untuk menggunakan Sistem
Operasi ini untuk testing keamanan sistem.
6. Pentoo
Pentoo
adalah salah satu sistem operasi terbaik untuk hacker yang hanya berbentuk Live
CD. Distro yang bisa dijalankan dengan live CD ini dibuat untuk pengujian
keamanan dan didasarkan pada Gentoo. Distro linux ini disertai dengan tool
untuk hacking seperti Backported WiFi stack, XFCE4 dan lain sebagainya. Kamu
hanya perlu membuat USB bootable untuk menjalankan Pentoo dan tidak ada
persyaratan khusus untuk menginstalnya.
7.
Blackbuntu
Ubuntu
memang bukan distro untuk keperluan tersebut, namun banyak sekali linux yang
berbasiskan Ubuntu yang digunakan untuk tujuan tersebut. Linux ini hadir dengan
fitur seperti pemetaan jaringan, pengumpulan informasi, penetrasi,
mengidentifikasi lubang keamanan yang rentan, eskalasi hak akses, analisis
jaringan radio, analisis VoIP, dan masih banyak lagi.
8. DEFT
Deft
adalah sistem operasi derivatif dari Linux Ubuntu dimana didalamnya terdapat
banyak sekali program-program untuk komputer forensik yang dibuat oleh berbagai
macam kalangan individual, tim serta perusahaan keamanan IT.
9. Network
Security Toolkit (NST)
Network
Security Toolkit (NST) adalah sistem operasi berbasis Fedora Core yang bisa
digunakan untuk hackingatau pengujian keamanan dengan bentuk Live CD. Tinggal
colok langsung bisa boot pada komputer kamu.
Toolkit
ini dirancang untuk memberikan akses mudah ke best-of-breed open source
aplikasi-aplikasi keamanan jaringan dan harus dijalankan pada platform x86.
Tujuan pengembangan toolkit ini adalah untuk memberikanNetwork Security
Administrator dengan seperangkat tool open source keamanan jaringan.
10.Samurai
Web Testing Framework
Distro ini
berfokus pada tool untuk melakukan penyerangan pada situs website menggunakan
aplikasi gratis terbaik dan oper source. Para pengembangnya telah menyertakan
empat langkah kedalam distribusi yaitu pengintaian, including, pemetaan atau
mapping, serta ekploitasi.
11. Live
Hacking OS
Live
Hacking OS adalah sistem operasi Linux yang didalamnya terdapat berbagai macam
program untuk testing keamanan suatu sistem. Live Hacking OS tidak perlu
diinstall kedalam PC dan bisa dijalankan melalui media penyimpanan DVD. Dengan
menggunakan tampilan User Interface dari GNOME, Live Hacking cukup mudah
dipelajari. Sayangnya Live Hacking OS ini sudah tidak dikembangkan sejak
pertengahan Mei 2011.
12. Arch
Linux
Arch Linux
adalah distribusi Linux untuk komputer berbasis IA-32 dan arsitekstur x86-64.
Sistem operasi iniopen source dan terdapat free software yang didukung pula
oleh komunitas. Arch Linux ini adalah salah satu OS atau bahkan satu-satunya OS
yang memberikan kebebasan kepada penggunanya untuk memodifikasi secara bebas
tentang OS yang akan digunakannya.
13.Knoppix
STD
Setalah
sebelumnya banyak bicara distro berbasis ubuntu, maka untuk yang kali ini
adalah distro berbasis Debian yang menjalankan GNOME, KDE, LXDE dan lingkungan
dekstop Openbox. Knoppix STD adalah distro Linux live-cd yang dapat dijalankan
melalui CD-ROM tanpa instalasi di hard disk. Distro ini berbasis Debian Linux
dan diciptakan oleh Klaus Knopper. Knoppix memiliki ragam aplikasi yang cukup
lengkap dan dapat dipergunakan sebagai demo atau sarana belajar Linux bagi yang
belum mempunyai ruang pada hard disknya. Knoppix juga dapat dipergunakan sebagai
CD rescue.
Walaupun
Knoppix didesain untuk LiveCD, Knoppix dapat diinstal ke dalam harddisk seperti
layaknya sebuah sistem operasi. Komputer yang mendukung boot dari USB dapat
memuat Knoppix dari Flashdisk ataupun kartu memori.
14.
GnackTrack
GnackTrack
juga merupakan salah satu sistem operasi terbaik untuk hacking, terutama untuk
pengujian keamanan. OS berbasis Linux dilengkapi dengan beberapa tools seperti
Metasploit, Armitage, wa3f dan lainnya. Gnacktrack tidak hanya pemain tunggal
di bidang ethical hacking, sehingga kamu dapat mencoba beberapa distribusi lain
juga.
15.Weakerthan
Distribusi
linux ini menggunakan lingkungan desktop dari Flufbox dan sangat cocok untuk
WiFi h4cking karena linux ini dilengkapi dengan banyak sekali alat wireless
nya. Distro ini berbasis Debian-Squeeze yang memiliki tool seperti penyerangan
WiFi, eksploitasi Cisco, injek SQL, Bluetoots dan lain sebagainya.
16.
Bugtraq
Bugtraq
adalah jenis distribusi OS berbasis GNU/Linux yang bertujuan untuk penetration
testing, malware, danhacking. Bugtraq menawarkan berbagai macam jenis distro
seperti berbasis Linux, Debian, dan Opensuse. Setiap distro dilengkapi dengan
XFCE, GNOME, KDE, dan tersedia 11 bahasa yang berbeda.
17.Matriux
Kryptoon
Setelah
Weakerthan, ini mungkin distribusi pertama yang berbasiskan OS Debian. Dan
distro linux ini berisi gudang dengan 300 amunisi berupa alat keamanan dan baik
untuk etika, pengujian penetrasi, pengujian keamanan, sistem dan admin
jaringan, investigasi forensik secara maya.
beda nya linux dengan windows itu apa ya ?
ReplyDeleteTerimakasih sudah berkunjung :).
DeletePerbedaanny :
Windows hanya mengenal satu distribusi yaitu Microsoft. Sementara, Linux mengenal banyak distribusi yang merupakan kumpulan kernel Linux, pustaka – pustaka sistem, dan software – software yang dibungkus dengan prosedur tertentu.
dan Linux open source :)